BUKTIKAN KETERAMPILAN MAHASISWA PRODI ADMINISTRASI PERKANTORAN MELALUI UJI KOMPETENSI

Adanya perkembangan permintaan terhadap target serta kebutuhan Revolusi Industri
4.0 terhadap kompetensi bidang
administrasi perkantoran dengan berbagai keterampilan yang ada, antara lain meliputi
kemampuan pembuatan konten atau materi, kemampuan menguasai alat, maupun sikap
kerja dari seluruh lapisan pemuda termasuk Mahasiswa Indonesia terkhusus yang menempuh studi dan
keahlian bidang administrasi perkantoran. Hal tersebut kemudian menjadi
tantangan bagi generasi muda Indonesia, dimana akhirnya mereka dituntut untuk
membekali diri dengan keterampilan
yang baik serta memiliki kapabilitas dalam menyelesaikan pekerjaan kantor. Melihat
esensi hal tersebut, diperlukan sebuah kegiatan yang memacu keterampilan mahasiswa program studi
administrasi perkantoran, maka diselenggarakan Uji Kompetensi Administrasi Perkantoran pada 5,10,11, dan 12 November
2020. Adapun mahasiswa yang terlibat dalam acara ini adalah mahasiswa
Pendidikan Administrasi Perkantoran Unesa sejumlah 8 orang, diantaranya Dwi
Indah Artaverlina, Anang Bayu Mustiko, Vindi Kusuma Wardhani, Dinda Anisa
Latapamei, Wulan Rahayu, Rindiani, Dyah Arum, dan Madinatul Munawaroh. Salah
satu peserta menyampaikan bahwa mereka sangat bersyukur mendapat kesempatan
yang luar biasa ini, dikarenakan tidak semuanya bisa mengikuti Uji Kompetensi
PAP dari LSP, sebab standarisasi dari pihak prodi pada saat memilih peserta
adalah mahasiswa yang beprestasi dibidang akademik atau non-akademik.
“Pelaksanaan Ujiannya seru, asesornya juga ramah sehingga kita semakin
bersemangat, harapannya agar semua bisa lulus sehingga kompetensi dibidang
administrasi perkantoran ini lebih kredibel” ujar Madinatul Munawaroh atau
biasa disapa rekan lainnya dengan sapaan Mbak Madina.
Tujuan dari
pelaksaan ujikom ini antara lain sebagai indikator dan
penilaian taraf keterampilan peserta disetiap bidang seperti keterampilan membuat
materi, mengoperasikan alat, dan sikap kerja. Selain itu sebagai media evaluasi
terhadap kendala yang terjadi di dalam industri, dan juga untuk mengetahui
perkembangan ilmu administrasi perkantoran, baik secara teoritis maupun secara
praktis.
Nantinya
bagi mahasiswa yang lulus akan mendapat sertifikasi dari LSP. Dan bagi yang
tidak lulus uji akan tetap mendapatkan sertifikat dari ASPAPI sehingga tidak
mematahkan semangat mereka untuk terus meningkatkan skill dibidang ini.