Kolaborasi Penelitian S1 PAP FEB UNESA dan Kampus Mitra untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Pendidikan Tinggi dalam Mendukung SDGs 4

Program Study S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dengan bangga mengumumkan kolaborasi penelitian bersama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), dan University Malaya, Malaysia, dalam proyek penelitian berjudul “The Role of Quality Assurance and Learning Quality in Student Satisfaction with Accessibility as a Mediating Factor for Achieving SDGs 4.” Kolaborasi ini dipimpin oleh Brillian Rosy, S.Pd., M.Pd, dari UNESA, bersama Dr. Farij Ibadil Maula, S.Pd., M.Pd., Triesninda Pahlevi, S.Pd., M.Pd., dan Novi Trisnawati, S.Pd., M.Pd., dengan kolaborasi dari Dr. Rasto, M.Pd., dari UPI, dan Associate Professor Norizah Binti Mohd Mustamil dari University Malaya.

Penelitian yang berlangsung selama satu tahun ini, dari Januari hingga Desember 2024, mencakup serangkaian kegiatan komprehensif, termasuk desain penelitian, penyusunan instrumen, pengumpulan dan analisis data, hingga diseminasi hasil dan publikasi internasional di jurnal terindeks Scopus. Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan standar kualitas yang tinggi, mulai dari perencanaan hingga publikasi.
Kegiatan Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran penjaminan mutu dan kualitas pengajaran terhadap kepuasan mahasiswa, dengan aksesibilitas sebagai variabel mediasi. Fokus utama penelitian adalah untuk menggali faktor-faktor yang berdampak pada kepuasan mahasiswa di bidang pendidikan administrasi perkantoran, khususnya di Jawa. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan dapat diakses oleh semua kalangan, sesuai dengan prinsip SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas).

Hasil awal penelitian menunjukkan bahwa penjaminan mutu dan kualitas pengajaran memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Dengan adanya aksesibilitas sebagai faktor mediasi, dampak dari penjaminan mutu dan kualitas pengajaran terhadap kepuasan mahasiswa semakin meningkat. Semakin baik penjaminan mutu dan kualitas pengajaran yang diterapkan, semakin tinggi tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan yang mereka terima. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya aksesibilitas dalam meningkatkan pengalaman belajar yang berkualitas, sejalan dengan target SDGs 4 yang bertujuan untuk menjamin pendidikan inklusif dan setara bagi semua.
Penelitian kolaboratif ini tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan mahasiswa dalam pendidikan tinggi tetapi juga menggarisbawahi pentingnya kerja.
sama lintas perguruan tinggi. Dengan melibatkan kampus-kampus terkemuka, seperti Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan University Malaya, penelitian ini diharapkan dapat memperkuat reputasi global UNESA dan mitra-mitranya. Output dari kegiatan penelitian ini juga akan berupa artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi dan terindeks Scopus. Publikasi ini diharapkan dapat memperkaya literatur akademik tentang pendidikan berkualitas dan aksesibilitas dalam mencapai kepuasan mahasiswa, serta mendukung pencapaian target SDGs 4. Selain itu, melalui kolaborasi ini, UNESA berharap dapat meningkatkan kompetensi pendidikan yang unggul, relevan, dan bermutu.
“Melalui penelitian ini, kami ingin menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Komitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau bagi mahasiswa adalah bagian dari upaya bersama dalam mencapai SDGs 4. Dengan penelitian ini, kami berharap dapat memperkuat kapasitas institusi pendidikan tinggi di Indonesia untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi semua,” ujar Brillian Rosy, S.Pd., M.Pd., Ketua Peneliti dari UNESA.
Penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan mahasiswa, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam meningkatkan pendidikan yang inklusif dan kompeten, mendukung tujuan SDGs 4 yang menggarisbawahi pentingnya pendidikan yang berkualitas dan inklusif di seluruh dunia.